Ampunnews Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dari Komisi III, Munir Abdul Haris, S.Sos.I., menggelar reses tahap III secara maraton di 12 titik yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, sejak 23 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Munir tidak hanya menyerap aspirasi warga, tetapi juga menyalurkan bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi senilai Rp19,2 miliar untuk 25.363 siswa se-Lampung Tengah.
“Alhamdulillah, tahun ini saya bisa mengawal dan mengusulkan PIP aspirasi melalui Fraksi PKB di DPR RI. Atas perintah Ibu Hj. Chusnunia selaku Ketua DPW PKB, ribuan siswa mendapat haknya untuk mendukung biaya pendidikan,” ujar Munir.
Ia menegaskan bahwa bantuan PIP harus digunakan sesuai kebutuhan sekolah siswa. Munir juga meminta kepala sekolah, operator, hingga aparat desa mengawal program ini agar tidak ada praktik pungli.
Dorong Infrastruktur Rp97,2 Miliar
Munir menyampaikan, tahun 2025 Lampung Tengah mendapatkan alokasi pembangunan 10 ruas jalan provinsi senilai Rp97,2 miliar. Beberapa ruas strategis yang akan diperbaiki di antaranya Seputih Surabaya–Sadewa, Bandar Jaya–Simpang Mandala, Kalirejo–Bangun Rejo, Wates–Metro, hingga Gunung Sugih–Padang Ratu.
“Lampung Tengah mendapat jumlah ruas jalan dan nilai anggaran terbanyak. Ini hasil kerja keras bersama untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” katanya.
Sosialisasi KIP Kuliah dan Pemutihan PKB
Dalam setiap titik reses, Munir juga mensosialisasikan program KIP Kuliah yang memberikan beasiswa penuh dan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa. Tahun ini, tujuh mahasiswa asal Lampung Tengah sudah menerima program tersebut.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang berlaku mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2025.
Perjuangkan Status Desa Way Terusan
Aspirasi lain yang mengemuka adalah status SP 2 Way Terusan yang hingga kini belum menjadi desa definitif meski program transmigrasi berjalan sejak 1998. Munir berjanji memperjuangkan status tersebut agar warga memiliki kepastian administratif.
Apresiasi untuk Pemkab Lampung Tengah
Dalam reses di Desa Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Munir menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya atas pembangunan ruas jalan Purwosari–Poncowarno yang menjadi akses utama menuju pondok pesantren tertua di Lampung. Minggu (3/8/2025).
“Karena istimewanya desa ini, maka sudah selayaknya diperlakukan istimewa pula,” pungkas Munir.(*)




